Senin, 29 Desember 2014

TRADISI ATAU MAGNA

                                                          TRADISI ATAU MAGNA
     
  Sejenak kedua peryataan tersebut memuat masing-masing persepsi yang luas, tetapi ketika digabungkan maka menjadi suatu pernyataan yang syarat akan pertentamngan.
  Sebagai daerah dengan  mayoritas penduduk beragama  Kristen, Kota Kupang akan terasa berkesan dengan evoria natal yang sangat ketika mulai memasuki bulan Desember. Segala hal yang secara langsung berhubungan dengan Natal akan nampak baik dari tiap-tiap rumah, gang atupun jalan-jalan di Kota Kupang. Bunyi-bunyian petasan yang  terdengar pun turut menambah evoria Natal itu, disudut-sudut kota mulai terpampang jelas ucapan Natal dan segala pernak-pernik Natal, sejenak hal ini seakan telah menjadi suatu tradisi yang sudah di pegang erat oleh orang Kristen di Kota Kupang. Yang terpenting disini ialah bukan apa yang menjadi logo atau simbol-simbol yang ada namun bagian dari suatu upaya untuk menciptakan magna Natal melalui simbol-simbol atau logo yang memberikan arti sebuah kelahiran atau Natal itu.
  Tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun ini kemudian dilakukan dengan perasaan yang tenang seolah dengan melakukan hal tersebut maka sebagian dari keimanan telah dilakukan, di depan pintu-pintu masuk toko mulai terpampang tulisan Marry Christmas pada hal secara tidak langsung mau katakan“ datanglah dan belanja lah di toko kami” dan hal ini telah melekat kuat dalam tradisi. Tidaklah salah bila upaya pemagnaan itu dibantu dengan simbol yang digunakan, namun apakah masa Adven atau penantian itu telah kita lakukan secara benar...? yang terpenting disini bukanlah simbol tapi magna, seberapa dalamkah kita telah merenungkan magna itu, bila waktu yang ada kita hanya gunakan untuk melakukan kesiapan secara fisikli...?.
Ketika Pra Natal yang mulai mendekati hanya disibukan dengan menghias rumah, membuat kue dan lain sebagainya, hal-hal ini seolah kita di perbudak oleh suatu hari-hari tertentu dan menganggap sakral akan hari tertentu, sebenarnya tak perlu kita seolah mendewakan hari, bulan ataupun tahun tertentu tetapi kebenaran yang tersirat dalam magna hari lahir atau Natal itu, karena kita tidak memiliki hari perayaan yang dianggab sakral. Dalam Kolose 2:16 & 20. (ay 16) “ Karena itu janganlah kamu biarkan orang mengukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat”. (ay 20) “Apabila kamu telah mati bersama-sam dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kamu menaklukan dirimu pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kamu masih hidup dalam dunia”. Mengapakah kita masih menganggap ada hari tertentu yang harus lebih dihayati dibandingkan hari-hari lainnya, bukankah semua hari harus dihayati dalam kebenaran...? apalagi sehari menjelang yaitu pada tanggal 24 Desember, hari itu seolah hari penyiraman rampe atau hari hias kuburan sekota kupang, emang dari hari hal itu apa yang hendak kita cari...? kalau mau dikatakan secara Alkitabiah maka hal itu adalah suatu KEBODOHAN, hal itu hanya dilakukan oleh orang yang mungkin belum mati bersama Kristus. Galatia 4: 10-11 (ay 9) “ Kamu dengan teliti memelihara hari-hari tertentu, bulan-bulan, masa-masa yang tetap dan tahun-tahun.(ay 11) Aku kuatir kalau-kalau susah payah ku untuk kamu menjadi sia-sia”  .
Oleh karena itu marilah kita mengutamakan keimanan yang sempurnah dengan melakukan apa yang sebenarnya harus dilakukan dan melepas apa yang seharusnya dilepas, jangan kita menjadikan hari-hari tertentu menjadi pemudar keimanan kita, Galatia 4:8-9  (ay 8) “Dahulu, ketika kamu belum mengenal Allah, kamu memperhambakan diri kepada allah-allah yang pada hakekatnya bukan Allah. (ay  9) Tetapi sekarang sesudah kamu mengenal Allah, atau lebih baik, sesudah kamu di kenal Allah, bagaimanakah kamu berbalik lagi kepada roh-roh dunia yang lemah dan miskin dan mau mulai memperhambakan diri lagi kepadanya...?. Biarlah mulai saat ini kita menjadi pandai agar tak mudah dibodohi dengan kebiasaan yang tidak diperkenankan Allah.  Kolose 3:2 “ pikirkanlah perkara yang di atas , bukan di bumi”.
Hari natal/ kelahiran Yesus yang telah terjadi sejak dahulu senantiasa menjadi kesukaan besar bagi kita  karena ada harapan bagi kita untuk  berusaha memperoleh hidup yang kekal.
“ Lahirkanlah proses natural pribadi Yesus Kristus dalam pribadi mu sebagai tanda kelahiran baru ”


                                                                                                 Penulis
                                                                    http//: benyaminyohanisletti04.blogspot.com



Sabtu, 29 November 2014

PENGANTAR EKBANG



                 MATERI KULIAH
PENGANTAR EKONOMI
PEMBANGUNAN
KONSEP EKONOMI PEMBANGUNAN
EKONOMI PEMBANGUNAN

Suatu cabang ilmu ekonomi yang
menganalisis masalah-masalah yang
dihadapi oleh negara-negara sedang
berkembang dan mendapatkan cara-cara
untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut supaya negara-negara
berkembang dapat membangun
ekonominya dengan lebih cepat lagi.
PEMBANGUNAN EKONOMI
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk
mengembangkan kegiatan ekonomi dan
taraf hidup masyarakatnya, atau
Suatu proses yang menyebabkan
pendapatan perkapita penduduk meningkat
dalam jangka panjang
PERHATIAN TERHADAP PEMBANGUNAN
EKONOMI
Sebelum PD II para ilmuwan kurang
memperhatikan pembangunan ekonomi,
karena faktor-faktor sbb :
1. Masih banyak negara sebagai negara
jajahan
2. Kurang adanya usaha dari tokoh
masyarakat untuk membahas
pembangunan ekonomi. Lebih
mementingkan usaha meraih kemerdekaan
dari penjajah.
3. Para pakar ekonomi lebih banyak
menganalisis kegagalan ekonomi dan
tingginya tingkat pengangguran (depresi
berat)
Pasca PD II, banyak negara memperoleh
kemerdekaan (al : India, Pakistan,
Phillipina, Korea & Indonesia), perhatian
terhadap pembangunan ekonomi mulai
berkembang disebabkan oleh :
1. Negara jajahan yang memperoleh
kemerdekaan
2. Berkembangnya cita-cita negara yang
baru merdeka untuk mengejar
ketertinggalannya di bidang ekonomi.
3. Adanya keinginan dari negara maju untuk
membantu negara berkembang dalam
mempercepat pembangunan ekonomi.
PENGGOLONGAN NEGARA
1. Berdasarkan pada tingkat
kesejahteraan masyarakat :
a. Negara Dunia I (Negara Maju )
Eropa Barat (Inggris, Perancis,
Belanda, Portugis, Jerman Barat)
Amerika Utara (USA, Kanada )
Australia, New Zeland dan Jepang
b. Negara Dunia II (Negara Maju)
Eropa Timur (Rusia, Polandia, Jerman
Timur, Cekoslowakia)
c. Negara Dunia III (Negara Sedang
Berkembang/Negara Selatan )
Sebagian besar Asia (kecuali Jepang), Afrika,
Amerika Latin (Amerika Tengah dan
Selatan).
2. Berdasarkan pada tingkat pendapatan
perkapita
     a. Negara Maju Õ > US$ 2.000
b. Negara Semi Maju Õ > US$ 400
c. Negara Miskin Õ ≤ US$ 400
Analisis Ekonomi Pembangunan =
Permasalahan Negara Sedang
Berkembang.
Tujuan analisis ekonomi pembangunan :
1. Menelaah faktor-faktor yang
menimbulkan ketiadaan pembangunan.
2. Menelaah faktor-faktor yang
menimbulkan keterlambatan
pembangunan.
3. Mengemukakan cara-cara pendekatan
yang dapat ditempuh untuk mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi sehingga
mempercepat jalannya pembangunan.
Bidang-bidang penting yang dianalisis
dalam Ekonomi Pembangunan :
1. Masalah pembentukan modal
(investasi)
2. Masalah perdagangan luar negeri
(ekspor & impor)
3. Masalah pengerahan tabungan.
4. Masalah bantuan luar negeri
5. Masalah dalam sektor pertanian atau
industri
6. Masalah pendidikan dan peranannya
dalam menciptakan pembangunan.
PEMBANGUNAN EKONOMI &
PERTUMBUHAN EKONOMI
PEMBANGUNAN EKONOMI
- PENINGKATAN PENDAPATAN PERKAPITA
MASYARAKAT
PERTAMBAHAN GDP > TINGKAT
PERTAMBAHAN PENDUDUK
- PENINGKATAN GDP DIBARENGI DENGAN
PEROMBAKAN STRUKTUR EKONOMI
TRADISIONAL KE MODERNISASI
PEMBANGUNAN EKONOMI UNTUK
MENYATAKAN PERKEMBANGAN EKONOMI
NYSB.
PERTUMBUHAN EKONOMI
- KENAIKAN GDP TANPA MEMANDANG
TINGKAT PERTAMBAHAN PENDUDUK DAN
PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI
EKONOMI.
- PERTUMBUHAN EKONOMI MENYATAKAN
PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MAJU.
SEBAB-SEBAB PERCEPATAN
PERTUMBUHAN EKONOMI :
1. KEINGINAN NEGARA UNTUK MENGEJAR
KETINGGALAN
2. PERTUMBUHAN PENDUDUK
3. ADANYA KEHARUSAN NEGARA MAJU
UNTUK MEMBANTU NYSB
4. ADANYA PERIKEMANUSIAAN THD NYSB
METODE PENGHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. METODE PRODUKSI
2. METODE PENDAPATAN
3. METODE PENGELUARAN
11 SEKTOR PRODUKTIF PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL :
1. PERTANIAN
2. INDUSTRI PENGOLAHAN
3. PERTAMBANGAN DAN GALIAN
4. LISTRIK
5. AIR DAN GAS
6. BANGUNAN
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
8. PERDAGANGAN
9. BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
10. SEWA RUMAH
11. PERTAHANAN
12. JASA LAINNYA

Sabtu, 18 Oktober 2014

Contoh Baliho




syalom teman-teman pada kesempatan ini "Beta" mau berbagi tentang desain Baliho dan Tanda Pengenal yang "Beta" buat sendiri untuk kegiatan yang  dilakukan oleh BP.Pemuda Jemaat Pniel Oebobo Kota Kupang-NTT, dalam rangka (Lihat Pada Gambar, bagi yang penglihatanya normal heheheh) . Kelihatan sih kurang begitu menarik tapi jangan salah, pada Gbr dibawah merupakan desain sendiri bagi seorang pemuda Photoshop Portable lo....heheheheh.


Gbr.1


                                                                                    Gbr.2
Gbr. 3


Rabu, 15 Oktober 2014

PROFIL

                  


     
                                                            PROFIL PRIBADI



Syalom teman – teman, puji dan syukur patut kita         panjatkan pada Tuhan Yesus Kristus karena atas Kasih dan
penyertaanNya yang agung, saya dan saudara boleh menikmati hari-hari hidup ini.
Perkenalkan Nama saya Benyamin Yohanis Letti tapi lebih akrab teman-teman sering menyapa dengan nama Ben, saya adalah anak ke 04 yang lahir pada 19 Oktober 1991 di Desa Hansisi, desa yang berada di sebelah Utara Pulau Semau, Kabupaten Kupang Propinsi NTT,  dari kedua orang tua saya, ayah Wellem Letti dan Ibu Margeritha Maure S.pd.  Mengikuti kedua orang tua dan atas dasar Iman yang “TAK BISA DI NEGO” saya menganut kepercayaan dan Jalan hidup Kekristenan yaitu Kristen Protestan.
             Berikut merupakan perjalanan singkat saya dalam dunia pendidikan                     sebagai berikut:
Sekolah Dasar ( Tahun 2008-2004)
Awal pendidikan saya yaitu pada SD Inpres Hansisi Kec.Semau. Kab Kupang- Prov.NTT sejak tahun 1998-2014 tanpa kendala dan hambatan dengan mengisahkan banyak kisah konyol.
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (Tahun 2004-2007)
            Selanjutnya saya melanjutkan sekolah pada SLTP Negeri 09 Kupang- Kota Kupang. Prov-NTT sejak tahun 2004-2007 lagi-lagi dengan perjalanan mulus tanpa hambatan, pada saat itu saya memiliki prinsip bahwa saya tinggal menyendiri tanpa orangtua namun hanya dengan 3 orang saudara dan saudari saya maka saya berjanji pada diri saya untuk tidak melakukan hal-hal konyol yang pada akirnya ada surat panggilah buat orang tua. Namun ada satu hal yang juga dikatakan konyol yang munkin tak bisa Ku lupakan, pada saat di bangku Kelas 09 SLTP saya memiliki Wali Kelas yang di kenal cukup galak dengan perawakan yang juga dibilang seram ketika behadapan 4 mata hahahah....., pada saat itu ketika saya lupa mengerjakan tugas yang diberikan wali kelas saya sehingga tentu konsekuensi yang di peroleh adalah dengan mendapat rotan yang akan menempel dipunggung. Pada suatu ketika kerena saya lupa mengerjakan tugas yang di berikan maka hari itu saya ke sekolah dengan mengenakan 6 lapis baju kaos oblong untuk meredam rasa sakit dari rotan Ibu Wali Kelas, berulang kali saya melakukan hal yang sama apabila konsekuensinya berhadapan dengan Ibu Wali, namun pada akirnya saya kedapatan mengenakan 6 lapis baju kaos oblong untuk melindungi sengatan rotan dari laporan teman-teman sekelas maka saya saat itu dihajar dengan menggunakan rotan Ibu Wali hingga memar dibagian punggung, kemudian Ibu Wali menyarankan saya untuk memanggil orang tua agar kelima baju yang di sita bisa diambil, namun sampai saat ini hal itu tidak pernah saya lakukan, yaitu memanggil orang tua saya.
Sekolah Menengah Atas (Tahun 2007-2010)
 Setelah tamat SLTP pada tahun 2007 saya melanjutkan ke tingkat SMA pada SMA Negeri 1 Semau, Kec-Semau Kab.Kupang-Prov.NTT pada tahun 2007-2010. Pada tinggat SMA saya pernah menjadi ketua kelas dibangku Kelas 3 (Tiga), pelajaran yang saya sukai sebagai pelajaran tipe menantang bagi saya yaitu Matematika, Fisika dan Kimia dan setiap ada tugas saya selalu berusaha menyelesaikan dan lebih dahulu bila dipanggil guru untuk mengerjakan di depan kelas terlebih bila pelajaran Matematika, meskipun ini di Kelas 1 (satu) karena di kelas dua dan tiga saya dibagian IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial) tetapi tetap ke tiga mata pelajaran ini saya suka.
Perguruan Tinggi ( Tahun 2010-2014)
Setelah tamat SMA  saya melanjutkan ke Terguruan Tinggi Negeri dengan mencoba mengikuti seleksi penerimaan dengan pilihan jurusan FKIP Matematika, Fisika dan Teknik Arsitektur namun gagal dan saya terus mencoba pada Perguruan Tinggi Swasta Universitas PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia) dengan memilih Jurusan Ekonomi Pembangunan dan FKIP Geografi dan pada akirnya saya lulus pada Jurusan Ekonomi Pembangunan.
 Pada masa kuliah banyak hal yang saya lihat, rasakan dan terlibat dengan keanekaragaman keadaanya masing-masing namun saya tidak memilih untuk menunda kulia belajar yang serius untuk bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu, dan pada akirnya saya dapat lulus tepat waktu pada Tahun 2014 dengan  IPK 3,51 dan predikat Dengan Pujian dan gelah Sarjana Ekonomi dan hal ini cukup membanggakan bagi saya secara pribadi.
Kedepanya dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman berpendidikan yang saya lihat dan rasakan saya akan masuk dalam dunia kerja nyata dengan mempersembahkan apa yang suda saya miliki dan terus meraih cita-cita untuk bisa memberikan syukur dan persebahan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bangsa, Masyarakat dan menjadi kebanggaan kedua orang tua saya.
Mungkin demikian profil pribadi singkat yang dapat saya paparkan untuk berbagi kepada semua sahabat sebagai motivasi dan sedikit gambaran tentang saya. 

                                                     
                                                                                                             Kupang, 15 Oktober 2014